Hama pada tanaman buah jeruk bisa menyerang kapanpun. Bila Anda menanam tanaman ini, maka Anda harus pastikan bahwa Anda mengetahui jenis hama dan penyakit yang seringkali menyerang. Juga mengetahui bagaimana cara untuk mengendalikan hama dari tanaman buah yang satu ini. Sebab, jika Anda tak bisa menanganinya, tentu saja tanaman jeruk yang sudah ada tanam akan mengalami kerusakan. Lebih parahnya adalah gagal panen karena buahnya busuk dan tidak bisa dimakan.
Untuk itu, disini Kami benih mandiri group mencoba menjawab pertanyaan Anda mengenai jenis hama yang umumnya menyerang buah jeruk. Juga memberikan ulasan mengenai bagaimana penanganan yang benar agar tanaman buah jeruk ini tidak gagal panen.
Baca dulu : Bibit Tanaman Buah Jeruk Nagami
Lebih jelasnya mari kita baca artikel ini lebih lengkap :
Kutu loncat umumnya menyerang bagian tangkai, kuncup daun, tunas dan daun muda. Gejala yang timbul adalah tunas kering dan tumbuhan mati.
Cara mengendalikan : menggunakan insektisida bahan aktif dimethoate (Roxion 40 EC, Rogor 40 EC), Monocrotophos (Azodrin 60 WSC) dan endosulfan (Thiodan 3G, 35 EC dan Dekasulfan 350 EC).
Kutu daun umumnya menyerang bagian tunas muda dan bunga. Gejalanya daun menggulung dan meninggalkan bekas sampai daun berusia dewasa.
Pengendalian: memakai insektisida dgn bahan aktif Methidathion (Supracide 40 EC), Dimethoate (Perfecthion, Rogor 40 EC, Cygon), Diazinon (Basudin 60 EC), Phosphamidon (Dimecron 50 SCW), Malathion (Gisonthion 50 EC).
Ulat peliang daun umumnya menyerang bagian daun muda. Gejala serangan yang timbul ditandai dengan alur daun melingkar transparan atau keperakan, juga daun muda yang menggulung, mengkerut, dan rontok.
Pengendalian : menggunakan insektisida dengan bahan aktif Methidathion (Supracide 40 EC, Basudin 60 EC), Malathion (Gisonthion 50 EC, 50 WP)< Diazinon (Basazinon 45/30 EC).
Tungau biasanya menyerang bagian tangkai, daun dan buah. Gejala serangan yang terjadi biasanya berupa bercak keperak-perakan atau coklat pada buah, juga bercak kuning atau coklat pada daun.
Pengendalian : menggunakan insektisida Propargite (Omite), Cyhexation (Plictran), Dicofol (Kelthane), Oxythioquimox (Morestan 25 WP, Dicarbam 50 WP).
Penggerek menyerang buah. Gejalanya adalah timbul lubang yang mengeluarkan getah pada buah.
Pengendalian: memetik buah yang terinfeksi kemudian menyemprotkan insektisida Methomyl (Lannate 25 WP, Nudrin 24 WSC), Methidathion (Supracide 40 EC). Penyemprotan dilakukan pada buah yang berumur 2-5 minggu.
Kutu penghisap daun menyerang bagian daun. Gejala yang timbul adalah adanya bercak coklat kehitaman dengan pusat berwarna cerah, baik pada tunas dan buah muda, disertai keluarnya cairan buah yang menjadi nekrosis.
Pengendalian : menyemprotkan insektisida Fenitrotionmothion (Sumicidine 50 EC), Fenithion (Lebaycid), Metamidofos (Tamaron), Methomil (Lannate 25 WP).
Bagian yg diserang ialah kuncup bunga jeruk manis atau jeruk bes. Gejala: bekas lubang-lubang bergaris tengah 0,3-0,5 cm, bunga gampang rontok, buah muda gugur sebelum tua.
Pengendalian: pakai insektisida dgn bahan aktif Methomyl (Lannate 25 WP) dan Methidathion (Supracide 40 EC).
Thrips umumnya menyerang bagian tangkai dan daun muda. Gejalanya berupa helai daun yang menebal, daun menggulung ke attas, ujung tunas daun menghitam, kering dan gugur. Kadang juga terdapat bekas luka berwarna colat yang disertai dengan nekrotis.
Pengendalian : menjaga tanaman agar tidak terlalu terkena sinar matahari langsung, hindari menggunakan mulsa jerami, dan gunakan insekstisida Difocol (Kelthane) atau Z-Propargite (Omite) pada masa bertunas.
Baca dulu : Begini cara tanam buah dalam pot
Kutu dompolon umunya menyerang tangkai buah. Gejalanya berupa bekas warna kuning, mengering dan buah gugur.
Pengendalian : menggunakan senyawa insektisida Methomyl (Lannate 25 WP), Triazophos (Fostathion 40 EC), Carbaryl (Sevin 85 S), Methidathion (Supracide 40 EC). Kemudian cegah datangnya semut yg dapat mengalihkan kutu.
Bagian yang biasanya diserang oleh lalat buah adalah buah jeruk yang nyaris masak. Gejalanya berupa adanya lubang kecil di inti tengah, buah gugur, belatung kecil di unsur dalam buah.
Pengendalian : penyemprotan menggunakan insektisida Fenthion (Lebaycid 550 EC), Dimethoathe (Roxion 40 EC, Rogor 40 EC) dibaur dgn Feromon Methyl-Eugenol atau protein Hydrolisate.
Sudah tahu kan jenis hama yang biasanya menyerang buah jeruk? Sudah tahu juga kan bagaimana mengatasi hama tersebut? Pencegahan paling utama agar tidak mudah terserang hama adalah menggunaka bibit berkualitas unggul. Bibit yang bagus tentu lebih tahan terhadap hama. Untuk mendapatkan bibit buah jeruk unggul tersebut, Anda bisa dapatkannya di tempat Kami.
Bagikan informasi tentang Tanaman Jeruk Sering Terkena Hama? Ini Jenis Hama Dan Cara Mengendalikannya kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Tanaman Jeruk Sering Terkena Hama? Ini Jenis Hama Dan Cara Mengendalikannya